Selasa, 09 Desember 2008

Hidup penuh pilihan

Yah,hidup ini memang penuh pilihan. Bahkan banyak ketakutan-ketakutan yang menghantui kita. Kalau-kalau yang menjadi pilihan kita itu salah. Begitu pula saya,saya sangat bingung untuk menentukan bidang apa yang akan saya geluti setelah SMA ini. Pikiran yang masih anak-anak. Kutakutkan aku salah melangkah yang berakibat fatal dalam hidup. Bukannya apa-apa karena aku selama ini diperhadapkan terhadap sesuatu yang sangat mengerikan bagiku yaitu pengangguran. Betapa tidak,banyak sarjana-sarjana yang memiliki gelar tinggi dan dianggap mantap untuk memasuki dunia kerja ternyata tak mampu bekerja dengan baik. Disamping itu dengan banyaknya keluhan dari masing-masing pihak. Misalnya saja gajinya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal itu menyebabkan manusia jadi kurang mau berusaha.

Patah hati

Patah hati...?Yah,dunia ini serasa hancur disaat kita merasakan yang namanya patah hati. Begitu sakit bahkan tidak terkira sakitnya. Terkadang bagiku hampir begitu sulit untuk bernafas. Yang paling menyakitkannya adalah ketika aku bangun dipagi hari dan aku menyadari bahwa aku sudah tak bersama dia lagi. Itu yang membuat hatiku hancur,remuk. Yang hanya bisa kulakukan hanyalah menangis dan menangis tiada henti. Menjadikan diri seperti manusia bodoh dan tak berguna. Bahkan disaat kita sedang melakukan aktivitas pun hati kita dapat tercabik. Tak tentu arah dan tujuan. Seakan-akan tak mengenal lagi apa itu semangat hidup. Berdoa... Yah,aku terus berdoa untuk meminta kekuatan dari Tuhan. Tapi disaat penderitaan itu datang yang hanya bisa kita lakukan adalah menangisinya. Tapi percayalah segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ini ada yang mengatur. Tuhan tidak akan pernah mencobai umatnya melampaui kemampuan orang tersebut untuk menghadapinya. Yang dibutuhkan disini hanyalah kesabaran. Sebab Tuhan mempunyai rencana yang indah didalam hidupku kita ini bukan rancangan kecelakaan. Percayalah pada Tuhan yang selalu memelihara kita. AMIEN.

Senin, 08 Desember 2008

Yuk les biologi...

Kakakku jahat sekali. Padahal aku hanya ingin membantu orang lain seperti Selvi. Tapi dia tak mau mengerti. Dia marah padaku. Dia tidak mau mengalah. Ya sudah,aku mau mandi. Mau les dulu...

Ngrjaen pe-er kmia

Huh... Cpe skali q udh ngrjain pe-er kmia. Dri siang td q udh ngrjaknx tp blum jga jdi2. Jdi lelah sndri neh hahaha...