Selasa, 09 Desember 2008

Hidup penuh pilihan

Yah,hidup ini memang penuh pilihan. Bahkan banyak ketakutan-ketakutan yang menghantui kita. Kalau-kalau yang menjadi pilihan kita itu salah. Begitu pula saya,saya sangat bingung untuk menentukan bidang apa yang akan saya geluti setelah SMA ini. Pikiran yang masih anak-anak. Kutakutkan aku salah melangkah yang berakibat fatal dalam hidup. Bukannya apa-apa karena aku selama ini diperhadapkan terhadap sesuatu yang sangat mengerikan bagiku yaitu pengangguran. Betapa tidak,banyak sarjana-sarjana yang memiliki gelar tinggi dan dianggap mantap untuk memasuki dunia kerja ternyata tak mampu bekerja dengan baik. Disamping itu dengan banyaknya keluhan dari masing-masing pihak. Misalnya saja gajinya tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal itu menyebabkan manusia jadi kurang mau berusaha.

Tidak ada komentar: