Kamis, 01 Juli 2010

Makro 1

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan menjadi 2 kelompok utama
yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total
berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000 mg/hari, sedangkan mineral mikro
(Trace ) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah kurang dari 100 mg /hari dan menyusun lebih
kurang dari 0.01% dari total berat badan. Mineral yang termasuk di dalam kategori mineral makro utama
adalah kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), sulfur (S), kalium (K), klorida (Cl), dan natrium (Na).
Sedangkan mineral mikro terdiri dari kromium (Cr), tembaga (Cu), fluoride (F), yodium (I) , besi (Fe), mangan
(Mn), silisium (Si) and seng (Zn).
Dalam komposisi air keringat, tiga mineral utama yaitu natrium, kalium & klorida merupakan
mineral dengan konsentrasi terbesar yang terdapat di dalamnya. Sehingga dengan semakin besar laju
pengeluaran keringat, maka laju kehilangan natrium , kalium dan klorida dari dalam tubuh juga akan semakin
besar. Diantara ketiganya, natrium dan klorida merupakan mineral dengan konsentrasi tertinggi yang
terbawa keluar tubuh melalui kelenjar keringat (sweat glands). Oleh karena itu maka pembahasan mengenai
mineral dalam penulisan ini hanya akan berfokus pada 3 mineral utama yaitu natrium, kalium dan klorida.
1.Natrium
Di dalam produk pangan atau di dalam tubuh, natrium biasanya berada dalam bentuk garam seperti
+ natrium klorida (NaCl). Di dalam molekul ini, natrium berada dalam bentuk ion sebagai Na . Diperkirakan
+ hampir 100 gram dari ion natrium (Na ) atau ekivalen dengan 250 gr NaCl terkandung di dalam tubuh
manusia. Garam natrium merupakan garam yang dapat secara cepat
diserap oleh tubuh dengan minimum kebutuhan untuk orang dewasa
berkisar antara 1.3-1.6 gr/hari (ekivalen dengan 3.3-4.0 gr NaCl/hari).
Setiap kelebihan natrium yang terjadi di dalam tubuh dapat dikeluarkan
melalui urin & keringat.
Hampir semua natrium yang terdapat di dalam tubuh akan
+ tersimpan di dalam soft body tissue dan cairan tubuh. Ion natrium (Na )
merupakan kation utama di dalam cairan ekstrasellular (ECF) dengan
konsentrasi berkisar antara 135-145 mmol/L. Ion natrium juga akan
berada pada cairan intrasellular (ICF) namun dengan konsentrasi yang
lebih kecil yaitu ± 3 mmol/L.

Sebagai kation utama dalam cairan ekstrasellular, natrium akan berfungsi untuk menjaga keseimbangan
cairan di dalam tubuh, menjaga aktivitas saraf , kontraksi otot dan juga akan berperan dalam proses absorpsi
+ - glukosa. Pada keadaan normal, natrium (Na ) bersama dengan pasangan (terutama klorida, Cl ) akan
memberikan kontribusi lebih dari 90% terhadap efektif osmolalitas di dalam cairan ekstrasellular.
Kalium
Kalium merupakan ion bermuatan positif (kation)
utama yang terdapat di dalam cairan intrasellular (ICF) dengan
konsentrasi ±150 mmol/L. Sekitar 90% dari total kalium tubuh
akan berada di dalam kompartemen ini. Sekitar 0.4% dari total
kalium tubuh akan terdistribusi ke dalam ruangan vascular
yang terdapat pada cairan ekstraselular dengan konsentrasi
antara 3.5-5.0 mmol /L. Konsentrasi total kalium di dalam
tubuh diperkirakan sebanyak 2g/kg berat badan. Namun
jumlah ini dapat bervariasi bergantung terhadap beberapa
faktor seperti jenis kelamin, umur dan massa otot (muscle mass). Kebutuhan minimum kalium diperkirakan
sebesar 782 mg/hari.
Di dalam tubuh kalium akan mempunyai fungsi dalam menjaga keseimbangan cairan-elektrolit dan
+ + keseimbangan asam basa. Selain itu, bersama dengan kalsium (Ca ) dan natrium (Na ), kalium akan berperan
dalam transmisi saraf, pengaturan enzim dan kontraksi otot. Hampir sama dengan natrium, kalium juga
merupakan garam yang dapat secara cepat diserap oleh tubuh. Setiap kelebihan kalium yang terdapat di
dalam tubuh akan dikeluarkan melalui urin serta keringat.
KLORIDA
Elektrolit utama yang berada di dalam cairan ekstraselular (ECF) adalah elektrolit bermuatan negatif
- - yaitu klorida (Cl ). Jumlah ion klorida (Cl ) yang terdapat di dalam jaringan tubuh diperkirakan sebanyak 1.1 g/
Kg berat badan dengan konsentrasi antara 98-106 mmol / L. Konsentrasi ion klorida tertinggi terdapat pada
cairan serebrospinal seperti otak atau sumsum tulang belakang, lambung dan juga pankreas.
Sebagai anion utama dalam cairan ekstraselullar, ion klorida juga akan berperan dalam menjaga
keseimbangan cairan-elektrolit. Selain itu, ion klorida juga mempunyai fungsi fisiologis penting yaitu sebagai
pengatur derajat keasaman lambung dan ikut berperan dalam menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.
+ Bersama dengan ion natrium (Na ), ion klorida juga merupakan ion dengan konsentrasi terbesar yang keluar
melalui keringat

Tidak ada komentar: